Creative for The Future

Welcome to My Blog

I am

Posts

Comments

My Diary

Blog Journalist Science

Connect With Me

Join To Connect With Me

    Posted by: Unknown Posted date: 5:57 AM / comment : 0

    Nuisance variable adalah variable acak dalam model probabilistic tapi tidak memiliki kepentingan tertentu atau tidak diinginkan dari peningkatan variabilitas dalam kelompok. Dimana extraneous variable mempengaruhi respon dari seluruh sampel, dan variabel nuisance menyebabkan penyebaran yang lebih luas dalam peningkatan sampel.
    Contohnya adalah mengukur berat badan wanita gemuk. Jika sampel berasal dari organisasi penurunan berat badan tertentu, maka tingkat motivasi mungkin lebih tinggi dari rata – rata, itu dikarenakan karena extraneous variabel (variabel asing). Itu artinya adalah nuisance variable berfungsi menjadi tingkatan metabolism peserta dalam pengambilan sampel.
    Sedangkan confounding variable adalah variabel yang asing di dalam model statistik yang berkorelasi (langsung atau terbalik) dengan kedua variabel dependen dan variabel independen. Disebut juga sebagai variabel penelitian yang tidak tercakup dalam hipotesis penelitian, akan tetapi muncul dalam penelitian dan berpengaruh terhadap variabel dependen. Suatu penelitian biasanya ingin mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, yang tentunya pengaruh tersebut harus terbebas dari masuknya variabel – variabel lain.  
    Contohnya adalah ada 2 buah tanaman yang ditaru di luar ruangan untuk terkena sinar matahari. Yang satu ditutupi oleh sebuah kardus, dan yang satu lagi tidak. Setelah diamati, pertumbuhan dari kedua tanaman tersebut berbeda. Tanaman yang tidak ditutupi olehh kardus tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang tertutupi oleh kardus. Itu artinya kardus tersebut adalah confounding variable. Tapi, kalau berpikir mengenai extraneous variable (variable asing), maka akan terpintas sebuah pemikiran mengenai faktor – faktor apa saja yang terjadi selama pertumbuhan tanaman tersebut. Bisa saja karena faktor pupuk, air, cahaya matahari, udara, dan lain – lain.



    Source by:

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments: