Nuisance variable adalah variable acak dalam model probabilistic
tapi tidak memiliki kepentingan tertentu atau tidak diinginkan dari peningkatan
variabilitas dalam kelompok. Dimana extraneous variable mempengaruhi respon
dari seluruh sampel, dan variabel nuisance menyebabkan penyebaran yang lebih
luas dalam peningkatan sampel.
Contohnya adalah mengukur berat
badan wanita gemuk. Jika sampel berasal dari organisasi penurunan berat badan
tertentu, maka tingkat motivasi mungkin lebih tinggi dari rata – rata, itu
dikarenakan karena extraneous variabel (variabel asing). Itu artinya adalah
nuisance variable berfungsi menjadi tingkatan metabolism peserta dalam pengambilan
sampel.
Sedangkan confounding variable adalah variabel yang asing di dalam model
statistik yang berkorelasi (langsung atau terbalik) dengan kedua variabel
dependen dan variabel independen. Disebut juga sebagai variabel penelitian yang
tidak tercakup dalam hipotesis penelitian, akan tetapi muncul dalam penelitian
dan berpengaruh terhadap variabel dependen. Suatu penelitian biasanya ingin
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, yang
tentunya pengaruh tersebut harus terbebas dari masuknya variabel – variabel lain.
Contohnya adalah ada 2 buah
tanaman yang ditaru di luar ruangan untuk terkena sinar matahari. Yang satu
ditutupi oleh sebuah kardus, dan yang satu lagi tidak. Setelah diamati,
pertumbuhan dari kedua tanaman tersebut berbeda. Tanaman yang tidak ditutupi
olehh kardus tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan lebih cepat dibandingkan
dengan tanaman yang tertutupi oleh kardus. Itu artinya kardus tersebut adalah
confounding variable. Tapi, kalau berpikir mengenai extraneous variable (variable
asing), maka akan terpintas sebuah pemikiran mengenai faktor – faktor apa saja
yang terjadi selama pertumbuhan tanaman tersebut. Bisa saja karena faktor
pupuk, air, cahaya matahari, udara, dan lain – lain.
Source by:
No comments:
Post a Comment